Band pendatang baru asal Bandung, Beltigs, merilis debut single mereka, Pelican Cove pada Kamis, 7 November 2024.
Beltigs, band baru beranggotakan empat orang; Naufal Azhari, biasa dipanggil Domon (gitar), Ferdy Destrian (gitar) dan Brez (bas). Selain itu, mereka juga dibantu oleh Teguh Indra Putra (drum).
Kendati entitasnya baru, namun orang-orang di belakang Beltigs bukanlah benar-benar
pendatang baru. Brez dikenal sebagai orang di balik Lisdia Records, label yang banyak
menaungi band-band indiepop Bandung. Sementara Ferdy Destrian, penulis lagu utama Beltigs adalah bagian dari Sunny Summer Day. Teguh Indra Putra dulu terlibat bersama Perfect Angel.
Dan yang terakhir, Domon, adalah salah satu personil Mountain Moves, band Bandung yang
juga dikenal lewat beberapa karyanya.
“Ini semua berawal dari tongkrongan sih. Saya pengen punya band juga, karena di sekeliling orang pada main band,” kata Brez singkat tentang ide dasar Beltigs berdiri.
Awalnya band ini hanya berpersonil dua orang, Brez dan Domon. Lalu kemudian, Ferdy diajak masuk. “Mereka mencari orang yang bisa nyanyi, lalu saya masuk,” kata Ferdy.
Pelican Cove adalah pembuka jalan, ini single perkenalan buat publik pada musik pop yang
dimainkan oleh Beltigs. “Kami ingin merayakan musik pop bertepuk sebelah tangan yang penuh hal-hal gelap serta pahit yang ada di keseharian,” kata Brez.
Sebagai penulis lirik, Ferdy Destrian banyak membahas sisi kalah yang bersimpangan dalam kisah cinta manusia. Layaknya puluhan atau bahkan ratusan band indiepop lainnya yang telah lebih dulu menulis dan merilis karya.
Secara spesifik, Pelican Cove mengambil inspirasi dari sebuah film.
“Ini kisah yang punya relasi dengan kehidupan kita, tentang seseorang yang mencoba untuk mengejar impian dan berusaha mendapatkannya. Mulai dari uang, popularitas hingga tempat tinggal yang kita sebut sebagai Pelican Cove dalam waktu 547 hari yang singkat. Dengan segala ambisinya itu, ia kalah dan tidak mendapatkan apa-apa. Semuanya jadi sia-sia,” terang Naufal mengenai makna di balik single perkenalan ini.
Dilanjutkan, “Kami mencoba menerjemahkan musik yang selama ini kami dengar, yaitu musik pop dan irisannya ke dalam apa yang kami kerjakan. Sedikit juga ada twist chord gelap di beberapa bagiannya.”
Beltigs akan mengeluarkan mini album yang menurut jadwal akan dirilis oleh Disaster Records pada akhir tahun 2024 ini.
“Akan ada lima lagu di dalam EP nanti. Yang pertama dirilis memang Pelican Cove ini. Semoga ini jadi perkenalan yang baik untuk semuanya,” ujar Naufal.
“Musiknya masih meraba. Dan main band adalah jalan pintas untuk mengisi waktu luang. Tapi ada keinginan juga untuk tur keliling ke luar Indonesia,” timpal Brez.
Selamat mendengarkan dan berkenalan dengan Beltigs.
Jangan lupa, ini hanya sebuah pembuka jalan. Ceritanya panjang menanti di belakang. (*)
Penulis: Felix Dass
6 November 2024
, Ferdy Destrian (gitar) dan Brez (bas). Selain itu, mereka juga dibantu oleh Teguh Indra Putra (drum).Kendati entitasnya baru, namun orang-orang di belakang Beltigs bukanlah benar-benarpendatang baru. Brez dikenal sebagai orang di balik Lisdia Records, label yang banyakmenaungi band-band indiepop Bandung. Sementara Ferdy Destrian, penulis lagu utama Beltigs adalah bagian dari Sunny Summer Day. Teguh Indra Putra dulu terlibat bersama Perfect Angel.){kind=link}