Setelah bertahun-tahun kehilangan dan membuat ode untuk beberapa teman terbaik yang mendahului akhirnya “Tak Kekal” dirilis saat ini, walaupun gubahan lagu ini sudah sejak 2015. Gesit kehilangan Eko (kanker paru paru), Adi (kanker darah putih), Dipaw (komplikasi batu empedu) di waktu berbeda. Yang membuatnya sama adalah mereka bertiga di kehidupan sosial paling rendah hati dan minim konflik.
Apa benar orang baik akan meninggalkan kita terlebih dahulu? Akumulasi rasa kehilangan itu mau tidak mau harus diterima, rasanya “biru tua, kelabu, jingga”. Visual menunjukkan bahkan malaikat maut itu sendiri merasa hancur karena telah merenggut begitu banyak nyawa. Semoga di masa seperti ini kita diberi kekuatan serta ketabahan hati.