HomeNewsHoliday Anna Antar Pendengar Ke Album Pertama Lewat “Romansa”

Holiday Anna Antar Pendengar Ke Album Pertama Lewat “Romansa”

Lama tak terdengar kabarnya di industri musik tanah air, Unit Pop Vintage Yogyakarta, Holiday Anna Jumat (6/7) ini kembali menyapa pendengar musik lewat lagu baru berjudul “Romansa”. Lagu berdurasi 5 menit 43 detik ini tidak sekedar melegakan para pendengar pop vintage yang rindu dengan musik Holiday Anna, namun juga sebagai prolog menuju album penuh perdana Prima Marturia (Vokal), Darma Prayoga (Piano, Keyboard & Synthesizer), Ratna Astra (Lead Guitar), Valentinus Nagata (Bass, Upright Bass & Contrabass), Bagas Permana (Drum & Percussions), dan Okrifianto Syam (Trumpet) yang sempat tertunda dua tahun.

“Memang selama ini kami jarang kelihatan, karena sedang mempersiapkan album perdana yang tertunda beberapa lama dan kebetulan juga personelnya sibuk dengan urusan masing-masing. Beberapa personel Holiday Anna saat ini aktif menjadi pengajar musik di sekolah umum, beberapa lainnya sibuk dengan studi dan proyek seni masing-masing,” beber Darma Prayoga.

“Romansa” ditulis Bagas Permana untuk mengenang kisah asmaranya di masa lampau sampai pada akhirnya diberikan kesempatan untuk mengulang kembali indahnya deretan momen itu. Bagas sendiri yakin bahwa yang indah dari mereka yang pernah saling jatuh cinta adalah ketika tidak saling lupa. “Sepertinya sangat mustahil untuk melupakan semua kisah yang telah dijalani bersama. Kerinduan tiada akan sirna, mengenang peristiwa manis nan romantis juga tidak akan habis,” sambung Bagas.

Sedangkan untuk aransemennya dibuat bersama-sama. Holiday Anna masih nyaman dengan genre Pop Vintage di lagu ini. Namun dibandingkan single “Nyanyian Rindu” yang rilis tahun lalu, “Romansa” jauh lebih kompleks baik secara aransemen. Untuk mendapatkan sound dan nuansa yang diinginkan, Darma mengisahkan proses rekaman mereka yang panjang. Salah satunya ketika merekam suara string sectionyang dipercayakan pada teman-teman kuliahnya di jurusan musik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dulu.

“Banyak kerumitan untuk menghasilkan sound vintage, memerlukan waktu yang tidak sebentar. Sudah bungkus revisi lagi, ganti studio, revisi lagi, ganti alat, revisi lagi. Sampai pada akhirnya bukan studio dan alat yang mempengaruhi namun dari segi jiwa permainannya itu sendiri. Proses rekaman string section pun tidak kalah seru, produksinya dikebut semalam hingga sangat meguras tenaga rekan-rekan string section,” kisah Darma.

Cukup mengejutkan mendengar eksplorasi vokal Prima dalam “Romansa”. Sejak awal, Prima menganggap lagu ini sebagai tantangan karena harus menyampaikan tiap larik lewat interperasi yang tepat. Begitu juga ketika membawakan tiap lagu yang sudah dipersiapkan untuk album baru. Mendengarkan lagu ini secara keseluruhan, pendengar bakal dilempar pada nuansa jadul yang kental.

“Romansa” punya tantangan sendiri karena tema lagu seperti ini lebih menguras perasaan dan intepretasi dalam membawakannya, beda seperti ‘Nyanyian Rindu’ yang riang. Kami enjoy dalam membawakan setiap karya yang telah diciptakan, terlebih karena dalam keseluruhan full album Holiday Anna karya-karya yang disajikan sangatlah variatif, dalam segi irama serta karakteristik pada masing-masing lagu sangatlah berbeda,” terang Prima.

Setelah single ini Holiday Anna langsung tancap gas memproduksi video klip. Holiday Anna berharap dua karya ini nantinya tidak sekadar mengobati kerinduan pendengar, namun juga mewakili perasaan mereka yang masih menyimpan ingatan terhadap kisah masa lalu. Lagu ini sendiri sudah bisa didengar di sejumlah platform dengar digital. “Syukur-syukur lagu ini bisa mewakili perasaan pendengar dan semoga begitu juga dengan album perdana kami nanti. Doakan kami terus berkarya untuk teman-teman semua,” tutup Darma.

Holiday Anna terbentuk tahun 2012. Mereka dikenal melalui single “Nyanyian Rindu” yang diciptakan Darma Prayoga. Band ini dibentuk melalui gagasan beberapa mahasiswa kampus seni musik UNY yang mengagumi berbagai karya musik era tahun 1950-1970an. Holiday Anna mencoba memainkan musik pop dengan menghadirkan sentuhan vintage di dalamnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.