Membayangkan duduk di pinggir pantai sambil bernyanyi dalam iringan Ukulele adalah
sebuah kesyahduan yang sungguh enjoy. Menjadikan mereka pada akhirnya membentuk sebuah Duo yang diberi nama “Irama Pantai Selatan”.
Diresmikan di pertengahan tahun 2017, Dalam sebuah pertemuan yang tidak di duga-
duga. Irama Pantai Selatan beranggotakan Arief Fauzan (Vokal) dan Sigit Ezra (Ukulele), keduanya merupakan kawan lama yang sebelumnya sempat tergabung dalam sebuah Band beraliran Grunge di masa lalu, jika dipikir pikir memang tidak nyambung dari Grunge lari ke nuansa musik pantai, ya begitulah musik, sarana bahasa universal yang sungguh tidak diduga duga. Dan pada 1 Juni 2018 lalu Irama Pantai Selatan telah resmi merilis sebuah Single dan Video Lirik berjudul “Mengarungi Laut Indonesia” di chanel Youtubenya.
Dari segi Lirik, Sigit Ezra (ukulele) pada waktu itu berkunjung ke sebuah kota bernama
Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, disanalah lagu ini ditulis, lagu ini bercerita tentang bagaimana keindahan laut yang sungguh memukau bagai surga, kekayaan ikan yang sangat melimpah yang membuat para nelayan Indonesia Sejahtera hingga polemik yang memberitakan kejadian ditenggelamkannya kapal kapal pencuri ikan (Illegal Fishing) oleh ibu Susi Pudjiastuti seorang Mentri Kelautan dan Perikanan yang perkasa. semua terangkum di lagu yang singkat ini Lagu yang berdurasi 02 menit 55 detik dalam paduan syahdu suara Arief (vocal utama) dan Sigit (vocal 2) ini, dibuat sangatlah sederhana dari segi lirik maupun nada dan birama, besar harapan dapat dinyanyikan oleh siapapun di negri tercinta ini.
Musik Irama Pantai Selatan sendiri sebenernya juga sulit di definisikan dalam satu genre,
kami justru malah mempersilahkan para pendengar untuk menentukan apa genre kami
sebenarnya. Tapi yang jelas “musik” kami mencoba membawa pendengar dalam Nuansa-Nuansa Irama Nusantara di masa lalu dalam bentuk musik dan sajian yang lebih simple dengan alunan dawai Ukulele yang dipadu padankan pada Harmonisasi Suara antara Arief dan Sigit.