Band ini didirikan kakak dan adik yang sejak tahun 2002 mulai ngeband bersama, selepas dari band Phsycolic kemudian ke De Puff akhirnya sejak bulan Januari 2010 sepakat membentuk sebuah band yang mereka beri nama RADUNGGA. Band yang selalu membakar panggung-panggung underground dan pentas seni lainnya selain membawa lagu miliknya kerapkali membawakan lagu lagu dari Sepultura, Soulfly, Cavalera Conspirasy, Illnino dan beberapa band metal lainnya.
Spirit yang tak pernah padam menjadi tenaga terbesar Radungga terbentuk. Hantaman power drum dari gendon (Doni) yang memang sangat mengidolakan Igor Cavalera makin membuat Radungga benar benar intens dan makin larut dengan metal yang berirama etnik. Musik yang di sajikan Radungga di ramu dengan melodi melodi yang progressif dan kental dengan nuansa etnik, kami menyebutnya “Metal Tribe Core”
Radungga sendiri diserap dari kata Raduga yang berarti pelangi dalam kosakata bahasa Rusia. Secara bunyi nama ini terdengar etnik dan relatif cukup berbeda dari konsep nama band metal yang kebanyakan. Seperti pelangi yang nampak indah mereka berharap walaupun musik mereka keras namun tetap indah dan dapat menghibur. Agar pesan dan spirit Radungga bisa menyebar seperti virus kebaikan yang menjadikan semangat bagi penikmat music.
Gendon (drum) mengatakan “Spirit Radungga tidak pernah padam, itu Do’a kami. Semua personil berlatar belakang pekerja formal dan pengusaha, namun semuanya itu tak menghalangi kami untuk terus berkarya”.
Pada tahun keenam ini Radungga akan meluncurkan album kedua, dimana proses pembuatan album ini berjalan lancar sesuai dengan target yang diharapkan. Selama enam bulan para personil Radungga keluar masuk studio dibilangan Bekasi “Apache Studio” kepunyaan Mas Ridwan salah satu gitaris Band Panic Disorder.
Dalam konsep album kami saat ini adalah tetap mengedepankan etnik perkusi dan dipadu dengan nada nada low power, saat ini kami sedang bersiap untuk launching album kedua kami dengan 11 track didalamnya. Tentunya album kedua ini sangat beda dengan album terdahulu kami mini EP, hits single didalamnya yaitu DEAD COWBOY menjadi lagu pembuka pada track 1 yang dijamin dapat membuat ada metal tribe Indonesia bakalan ikut terhanyut dalam bit bit music yang dibuat Radungga.
Seperti dibahas sebelumnya, band yang berformasikan Doni (drum), Joels (Bass Guitar), Andree (Rhythm Guitar), Budi Bols (Lead Guitar), dan Sigit (Lead Vocal) akan membuat kejutan dibeberapa lagu Radungga yang berbeda dari konsep album sebelumnya. Saat ini kami berencana akan merilisnya pada bulan Februari 2017. Harapan kami sebagai band yang cukup berkiprah lama di industri musik Bekasi karya kami dapat dinikmati oleh pada pecinta metal di Indonesia khususnya Bekasi. SALAM TRIBE !!