Seperti yang sudah selalu dilakukan dari tahun ke tahun, Yacko merilis lagu tepat pada Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day). Lagu ini berjudul “BAE” yang merupakan kependekan dari “Before Anyone Else”, digunakan dalam Bahasa gaul sebagai sinonim dari “babe” atau “baby”.
Musik “BAE” sangatlah “danceable” dan lewat liriknya “BAE” bertujuan menjadi pengingat sulitnya kehidupan perempuan, yang biasanya memiliki kebiasaan bawah sadar yang dapat merusak yaitu membandingkan diri mereka dengan orang-orang di dunia maya yang tidak realistis. Hal ini selaras dengan hasil studi dari para peneliti Johns Hopkins University yang membandingkan 42 penelitian di seluruh dunia dan menemukan bahwa ada hubungan antara
sosial media dan depresi akibat perbandingan sosial di antara penggunanya, cyberbullying serta Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Menariknya “BAE” merupakan kolaborasi antara Yacko dengan bubbME.AI yaitu Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia dari Bandung yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender (Gender-Based Violence/GBV), serta vokalis Bernice Nikki. BubbMe.AI meluncurkan demo produk mereka dan lagu tema yang berjudul ‘Bae’ – Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024.
Data mengejutkan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak tahun 2021 menunjukkan bahwa 52% (11.040.000) dari perempuan di bawah usia 16 tahun telah mengalami kekerasan seksual. Riset dari Jurusan Psikologi Roanoke College menemukan bahwa menbandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial memiliki efek terhadap self-esteem dan relationship security, berkontribusi pada menurunnya self-esteem dan meningkatnya insecurity, yang pada akhirnya menyebabkan banyak remaja bertahan dalam
hubungannya yang toksik.

Yacko, yang juga merupakan ibu tunggal dan kepala keluarga, mengatakan “Saya ingin pendengar [BAE] merasa berdaya, beharga, dan penting.” Pesan yang ingin Yacko sampaikan yaitu bahwa masing-masing dari kita berharga terlepas siapa diri kita. Kadang kala, tanpa sadar perempuan membandingkan diri mereka dengan orang lain. Lebih parah lagi, media sosial dibanjiri foto-foto editan yang mengajari perempuan bahwa definisi cantik seolah-olah haruslah
berkulit putih, langsing, dan berambut panjang. Membandingkan diri dengan orang lain dapat menyebabkan depresi. Itulah kenapa lagu “BAE” diciptakan untuk memotivasi perempuan untuk mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Cerita setiap perempuan berbeda dan tetap valid. “Cintai dirimu. Apa yang kamu lihat di media sosial belum tentu benar. Dirimu sendiri sudah cukup. Jangan takut untuk menjalani hidupmu. Ceritamu valid. Share your story with us dengan #MyBAEstory” ajak Yacko untuk mengikuti kampanye MyBaeStory bagi pendengar BAE di luar sana.
Penulis lagu ini lainnya, Rice, nama panggilan dari Elizabeth Raisa, Founder dan Chief Empath Of icer bubbME.AI dan Yayasan Payung Tagar Tegar, organisasi nirlaba yang merupakan perusahaan induk dari PT. Sayangi Dirimu Sendiri dengan produknya bubbME.AI Mobile Game, menyatakan, “Sejak memutuskan untuk merancang solusi berbasis digital dari tahun 2020, bubbME memiliki misi utama, yaitu membuat #SelfBubb [self-love] lebih mudah melalui pemahaman akan diri sendiri secara menyeluruh sebagai perempuan. Tindakan mencintai diri sendiri yang konsisten akan menanamkan keberanian, daya tahan, kepekaan, kesadaran dan empati pada diri sendiri lebih dahulu baru kemudian terhadap orang lain. Perusahaan kami, bubb, bertujuan untuk menyebarkan bubb (bubb berarti cinta) karena bubb membuat dunia berputar, dan apabila kamu tidak bubb pada dirimu sendiri, siapa lagi yang bisa?”. Rice juga melanjutkan, “Lagu tema ini, saya coba tulis sebagai sebuah rekaman afirmasi. Afirmasi atau ‘afirmation’ saat ini cukup populer yang digunakan untuk kesehatan mental. Lagu ini ditulis dalam lirik Bahasa Inggris untuk menggaung di panggung global SXSW yang berada di Amerika Serikat. Kami berharap lirik lagu ini akan memprovokasi sekaligus menyebarkan rasa kasih sayang bubbME, dimana pengguna kami, yaitu Gen-A dan Gen-Z dapat memulai lembar baru mereka untuk lebih mengenali dan menerima diri mereka seutuhnya. Lagu ‘Bae’ adalah surat cinta. Ini merupakan hadiah untuk semua perempuan di dunia.”
Pesan utama dalam lagu BAE ini adalah:
- Berhenti membandingkan dan mulai rangkul dirimu.
- Belajar cintai dan rangkul dirimu yang sebenarnya.
- Temukan cahaya dalam diri meskipun gelap melalui cahaya bubbME.AI sebagai game ponsel
- Mengingatkan pendengar akan bahaya penggunaan media sosial yang berlebihan.
‘Bae’ – Rap Version akan tersedia untuk streaming di Spotify March 2024 di Spotify dan Youtube
bubb the world.
Lagu ini juga tersedia untuk diunduh secara bebas sebagai ringtones pada website bubbME, www.bubb.world/bae
Lirik lagu:
I am who I am,
I am before anyone else
I am, before my name
I am, before my game
I am, before my shame
I am, before my fame
I’m not more
I’m not less
Than anyone in my room, my world, my vibe,
my life
Than anyone in my room, my world, my vibe,
my life
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
Never really listen to myself
Drowning deep in this toxic world
I’ve sunk in too far to unknown depths, so cold
Losing all my chance to breathe
Stuck with a screen that’s hard to leave
I know something is not right
And i am trying to fight
Tryna search for the light
In the darkness of the night
I’m supposed to know that
I am allowed to be in control
Of the story that I write
I am BAE, I’m the MC, I’m the Ghibli, I’m the
King, I’m the Disney heroine
I am, before my name
I am, before my game
I am, before my shame
I am, before my fame
I’m not more
I’m not less
Than anyone in my room, my world, my vibe,
my life
Than anyone in my room, my world, my vibe,
my life
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
Who am I to compare to others?
(How dare I compare myself to others?)
Me against another 5 billion users (How dare I
disrespect my own billion?)
Wasting my precious youth to check on my
feed
Scrolling endlessly to insecurity
bubbME makes me in the know
When I drown myself so low
Fighting the toxicity
Lift me up, like B.A.E
What is the price of ignoring myself?
What is the price of not loving myself?
Lie to myself, but that’s it for me
24/7 I focus on me
So i bubbME bubbME (bubbME)
bubbME bubbME (bubbME)
bubbME bubbME (bubbME)
bubbME bubbME (bubbME)
I am, before my name
I am, before my game
I am, before my shame
I am, before my fame
I’m not more
I’m not less
Than anyone in my room, my world, my vibe,
my life
Than anyone in my room, my world, my vibe,
my life
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
I am my own B-A-E, B-A-E
‘Bae – Rap Version’ Credits:
Mixed and Mastered by Damero, Indonesia
Performed by Yacko, Featuring Bernice Nikki
Written by Rice and Yacko
Produced and arranged by Damero and joanelune
Recorded in The Overtunes Studio, Jakarta, Indonesia
Tentang bubbME.AI, startup baru yang akan diluncurkan tahun 2024
bubbME.AI berbeda karena belum ada solusi yang menawarkan 360-solution (Pre-Impact, Impact (Disaster), dan Post-Impact) untuk satu topik secara intensif dalam kerangka kerja bencana Kekerasan Berbasis Gender (GBV). Hal ini menjelaskan bagaimana bubbME.AI berhasil mengumpulkan 1000 laporan foto GBV dari kedua gender selama masa kampanye 3 minggu. Pesaing bubbME.AI hanya fokus pada satu komponen dengan topik umum, tidak
terspesialisasi pada hubungan yang romantis dan khusus menyasar remaja.
Perusahaan ini merupakan bagian dari NGO yang fokus pada kekerasan dalam pacarana (relationship abuse), Yayasan Payung Tagar Tegar (Hashtag Courage Foundation) di Indonesia.
bubbME dapat ditemukan pada website www.bubb.world/en
Aset Multimedia untuk Media dapat diakses di: bit.ly/bubbMEPressPack
Theme Song Resmi dapat diakses via Spotify: https://spoti.fi/3wH3eBB
Ringtones Resmi dapat diakses di: www.bubb.world/bae