Setelah memutuskan hiatus pada tahun 2017, DANSKA akhirnya kembali pada tahun 2020, di masa-masa awal sebelum pandemi merebak dan meluluh-lantakkan sendi-sendi pergerakan para seniman musik untuk melewati panggung demi panggung.
Beberapa kali memijak panggung selepas masa istirahat yang cukup lama, namun kemudian pada akhirnya harus beristirahat kembali di masa pandemi, dan DANSKA akhirnya memutuskan untuk kembali masuk studio, mengerjakan dan merekam materi-materi baru yang akhirnya dirilis pada Juli 2022 lalu dalam bentuk fisik CD Album dan pada Oktober 2022 album terbaru DANSKA tersedia di hampir seluruh platform digital.
EP terbaru yang diberi tajuk “Don’t Stop Dancing”, merupakan album kedua setelah pada 2016 lalu DANSKA melepas album “Borneo Berdanska”, dan album kali ini berisi 4 buah lagu, dengan tracklist adalah:
•Pasti Bisa
•Rude’s
•Cinta Itu Asu
•Kembali Untukmu
Album kali ini juga menandakan bahwa pergerakan di Borneo tidaklah surut untuk skena musik SKA, yang notabene memanglah jarang sekali band/musisi SKA dari Borneo yang berani merilis albumnya sendiri.
Dan juga album Don’t Stop Dancing ini akan berlanjut ke proses pengkaryaan album selanjutnya dari DANSKA yang sedang dalam tahap pengerjaan di RESCUE Records, dan semoga EP Album dari DANSKA dapat di terima oleh kawan-kawan dari seluruh penjuru Indonesia.
#VivaLaDANSKA
Biography
Sekitar November 2012, Ichsan (Drums) selepas vakum dari band sebelumnya, mengajak Enddz (Guitars) yang kebetulan merupakan pemilik dari Rescuenesia Records (salah satu studio latihan & rekaman yang merupakan tempat kongkow teman-teman pemusik di Sangatta) dan juga kebetulan memang lebih banyak bergerak dibelakang layar, sebagai sound engineer rekaman.
Selepas menyatukan ide untuk membentuk band beraliran ska punk pertama di Sangatta, mereka berdua akhirnya mengajak Bobby (Vox), Hendra (Trumpets), Oyek (Trumpets) dan alm. Abay (Bass), namun sebelum menjejak panggung perdana, Hendra (Trumpets), memutuskan untuk tidak lanjut bersama dalam proyek musik ini dan selanjutnya mereka menjajal panggung perdana dengan membawakan lagu-lagu ska milik band-band Ska terkemuka dengan membawak nama SKArang danSKA, nama yang dicetuskan karena bingung memilih dan jadwal manggung perdana sebentar lagi.
Diperjalanan selanjutnya, setelah hampir 1 tahun dan sedang mengikuti sebuah kompetisi musik bertahap di Sangatta, dan juga memutuskan hanya menggunakan nama DANSKA saja, alm. Abay memutuskan untuk resign dari DANSKA karena kesibukan kerja yang berbenturan dengan jadwal latihan dan manggung DANSKA, yang akhirnya masuklah Mietz (Bass) untuk menggantikan posisi alm. Abay didalam tubuh DANSKA.
Kesibukan kerja pula yang akhirnya membuat Bobby (Vox), terkadang tidak dapat turut hadir dalam jadwal latihan dan show DANSKA, akhirnya sering dibantu oleh Alam (Vox) & Mira (Vox), juga akhirnya beberapa kawan dari brass section turut melengkapinya, ada Odeth (Trombone), Agung (Trombone), Helman (Trumpets), Leo (Trumpets), hingga yang tadinya personil DANSKA hanya berlima, berkembang menjadi 11 orang, dan Hendra (Trumpets) akhirnya kembali mengisi posisi keyboards/piano.
Selepas merilis single Pasukan Pesta Pora pada pertengahan tahun 2013 dan berselang 2 tahun, di tahun 2015 akhirnya DANSKA melepas album pertamanya, bertajuk Borneo Berdanska, yang ternyata disambut dengan begitu antusias oleh masyarakat dan penikmat musik di Kalimantan Timur, album yang akhirnya mengantarkan DANSKA dapat menjejakkan kaki dipanggung event-event bergengsi, seperti Rock In Borneo (Tenggarong Open Air International Music Festival) serta Bandung Mari Berdanska 9 (Ska Festival), sebuah kebanggaan tersendiri yang dibuat oleh orkes yang tumbuh besar dari pedalaman Borneo.
Namun di April 2017, setelah sekian banyak panggung DANSKA jelajahi, tepat pada saat gigs Garage Stage 9, dan juga bertepatan dengan peluncuran Music Video dari single baru DANSKA, yang diberi judul Pasti Bisa, mereka semua memutuskan untuk rehat dan vakum hingga waktu yang tidak dapat ditentukan, dan cukup membuat publik di Kalimantan Timur terhenyak dengan keputusan vakum yang dilakukan.
Pada akhirnya, waktu jualah yang menjawab dan menyatukan, di awal 2020, selepas hampir 3 tahun, dan para punggawa DANSKA akhirnya memutuskan untuk reuni, dan sempat menjalani 2 jadwal show sebelum akhirnya pandemi covid19 ini meluluh lantakkan sektor kreatif dan event, namun tidak menyurutkan langkah untuk berkarya di tengah pandemi, masuknya vokalis baru Riska a.k.a Nona dan saat ini DANSKA sedang mempersiapkan single terbaru sebagai penanda kembalinya mereka ke skena dan juga penanda untuk berproses menuju album baru mereka.
Formasi DANSKA saat ini:
Riska “Nona” Ulimpiah : Vocals
Achman Alamsyah : Vocals
Endie Soeprajitno : Guitars
Mitra Prima : Bass
Nur Ichsan : Drums
Hendra Prayoga : Keyboards
Leopold Ifonda : Trumpets
Emanuel Ari : Saxophone
Agung Setyo : Trombones
Media sosial:
Twitter : www.twitter.com/danska_republik
Instagram : www.instagram.com/danska_republik
Soundcloud : www.soundcloud.com/danska_republik
E-Mail : republikdanska@gmail.com