Pergantian vokalis kadang membuat gambling. Pasalnya karakter suara layaknya trademark bagi sebuah band. Makanya banyak yang meredup, tapi tak sedikit pula yang malah makin bersinar.
Namun hal itu tak menghentikan Superglad untuk terus bekarya. Hadirnya single “Melangkah” adalah sebuah bukti kalau mereka terus bergerak, terus beranjak maju.
Single “Melangkah” merupakan new chapter bagi Superglad bersama vokalis baru Iwan Bossman, dan menandai kembalinya Dadi Yudistira (gitar), setelah hengkang pada 2019 lalu.
Iwan Bossman, sebetulnya bukanlah wajah baru. Sebelumnya ia meniti karir sebagai vokalis Majesty, band emo yang cukup punya nama di komunitas underground Ibu Kota. Iwan pernah pula menjadi vokalis Kunci pada 2010 silam.
“Kehadiran Iwan Bossman menjadi warna dan semangat baru bagi Superglad, dan kita juga tak mengalami hambatan dengan masuknya Iwan menggantikan vokalis terdahulu, lantaran semua personel juga sudah saling mengenal,” terang Aduyz (gitar).
Ada pesan positif yang hendak mereka sampaikan dalam single “Melangkah”, yakni kita tidak boleh menyerah dengan keadaan dan terus melangkah untuk sesuatu lebih baik.
Selain itu mereka juga berharap single ini jadi penyemangat, untuk para penggemar Superglad, dan penikmat musik rock pada umumnya.
Single “Melangkah” ditulis dan diaransemen oleh Aduyz. Proses rekamannya berlangsung di Blackandje studio, dan memakan waktu selama dua minggu. Dalam penggarapannya Superglad bekerja sama dengan pihak Bend & Break.
Saat ini Superglad juga tengah mempersiapkan videoklip untuk single tersebut. Konsepnya tentang pertarungan. “Jadi nanti para personel Superglad mengenakan kostum unik dan bertarung dengan para fighter satu lawan satu, namun dikemas dengan sentuhan komedi,” ucap Aduyz.
Rencananya single “Melangkah” akan termuat dalam album terbaru, yang dijadwalkan rampung tahun 2023 mendatang, bertepatan dengan perayaan hari jadi Superglad yang ke-19.
Meski quintet ini sudah bersama hampir dua dekade, namun tidak ada tanda-tanda mengendur, malah dengan hadirnya single “Melangkah” membuktikan kalau mereka masih memiliki materi lagu berbahaya.***