Tahun 2022 ini menjadi tahun yang monumental bagi seorang Will Mara. Semenjak sang artis memulai karirnya sebagai seorang solois dengan mini album atau extended playlist (EP) perdananya yang bertajuk The Melting Love di tahun 2021 yang lalu, Will semakin membangun keteguhannya untuk menorehkan eksistensi yang mengesankan di kancah musik Indonesia. Tidak hanya itu saja, Will semakin bersemangat untuk memperluas cakrawala musiknya yang ditandai dengan perilisan lagu solo pertamanya di tahun ini: “Movie Night”.
Berbeda dengan warna musik alternative pop dan R&B yang dia eksplorasi di EP perdananya, “Movie Night” menjadi aparatus Will untuk mengubah sound yang lebih bebas dan ceria tanpa mengesampingkan identitasnya sebagai penulis lagu dengan perspektif narasi yang cenderung singularis. Dideskripsikan sebagai karya musik indie pop dengan inkorporasi elemen alternative dan synth-pop, “Movie Night” menceritakan tentang bagaimana romansa muda dalam kehidupan nyata bisa terasa lebih indah daripada romansa yang Will saksikan di layar lebar.
Will belajar bahwa pada akhirnya, musik memiliki kekuatan untuk merayakan momen-momen sederhana tanpa menghiraukan apa yang akan menanti di esok hari. “Terus terang aja, gue udah bosan bersedih terlalu lama,” ucap pemuda berusia 25 tahun ini dengan cuek namun bijak. “Ketika gue bersama seseorang yang gue sayang, entah berapa lama waktu yang kita habiskan bersama, gue membayangkan lagu kayak ‘Movie Night’ yang bikin momen yang paling boring sekalipun menjadi sesuatu yang bakal gue terus rayakan. Selain itu, gue rasa perspektif kita sendiri yang menentukan momen apa yang kita anggap sebagai ‘istimewa’. Kalo menurut lo sesuatu yang sangat simple kayak a date night in the movies udah spektakuler banget, kenapa enggak? Gue rasa anak-anak twentysomething di luar sana bisa relate sama lagu ini.”
Selain menjadi dokumentasi dari sebuah memori, Will juga menakhtakan “Movie Night” sebagai lagu pembuka untuk album panjang perdananya di tahun ini. Bila Will menjuluki The Melting Love sebagai “interpretasi mimpi”, maka Will menjuluki “Movie Night” dan album panjang perdananya nanti sebagai “interpretasi jati diri”. “Gue menilai ‘Movie Night’ adalah lagu yang paling pas untuk memperkenalkan secercah warna asli gue – baik sebagai seorang musisi maupun sebagai seorang pribadi. The truth is gue sangat menyukai segala sesuatu yang kebanyakan orang mungkin anggap sebagai ‘corny’ atau ‘cheesy’ atau semacamnya. Basically ‘Movie Night’ adalah cara gue merengkuh sisi corny gue,” lanjut Will sambil tertawa. “Plus, gue juga belajar bahwa gue harus berterus terang dalam setiap karya gue.”
Dan, melalui lagu ini dan album panjang perdananya nanti, Will hendak memamerkan jati dirinya secara jujur dan bebas dari segala bentuk keraguan.”Tahun ini gue merasa semakin mantap buat lanjut berkarya dengan sepenuhnya mengikuti hati dan naluri gue. Gue semakin memahami dunia di mana gue bernaung sekarang dan tujuan gue sebagai seorang musisi. Last but not the least, gue berharap tahun 2022 ini bisa menjadi momen ketika semua orang bisa menyaksikan seluruh sisi dari seorang Will Mara – sisi yang romantis dan sisi yang mungkin sedikit complicated,” tutup Will.
“Movie Night” bisa didengarkan di semua streaming digital platforms (SDPs) seperti Spotify, Apple Music, JOOX dan Resso. “Movie Night” dirilis di bawah naungan Mara Records: record label independen milik solois, penulis lagu dan produser Will Mara.
Track Title : Move Night
Performed By : Will Mara
Written by : Will Mara
Performed by : Will Mara
Produced by : Will Mara
Mixed and Mastered by: Ivan Gojaya, RoemahIponk
Song Artwork by : Will Mara, Ibrahim Satuka
Profile Photos by : Ibrahim Satuka