Ajang festival jazz terbesar di Indonesia besutan Java Festival Production (JFP), Java Jazz
Festival (JJF) 2020 kembali hadir di Jakarta untuk ke enam belas kalinya pada tahun 2020 ini.
Penyelenggaraan festival ini juga tetap setia di tempat yang sama sejak sebelumnya di
dalam penyelenggaraan awal acara bertempat di JCC, Senayan Jakarta. Kapasitas dan lokasi yang terbilang strategis dari beragam arah membuat JFP kembali mempercayakan JIExpo menjadi perhelatan salah satu festival jazz di dunia ini.
Namun, penyelenggaraan kali ini mendapat kekhawatiran terkait semakin merebaknya virus Corona yang terjadi di awal tahun di China. Virus yang saat ini telah merenggut hingga 3000 nyawa dan telah menyebar hingga ke seluruh dunia ini membuat banyak musisi internasional membatalkan atau menunda pertunjukan di luar negaranya seperti yang terjadi di Singapura. Wabah ini juga Sempat membuat beberapa penonton dari Tiongkok membatalkan kunjungannya ke JJF. Namun dalam konferensi pers yang berlangsung sebelum acara dimulai, Festival Director Java Jazz, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa JJF tidak terganggu dengan wabah tersebut saat ini.
Dalam JJF 2020 kali ini. para penonton diberikan suguhan berupa kolaborasi-kolaborasi unik yang hadir sepanjang festival berlangsung. Sebut saja di hari pertama, duet Marion Jola dengan Dira Sugandi berhasil menyihir Hall A1. Di samping itu, penampilan dari Gerald
Situmorang dan Sri Hanuraga Bersama Ify Alyssa menjadi bukti nyata bahwa di hari
pertama, nama-nama besar masih menjadi magnet banyak penonton untuk menghadiri
acara tersebut. Dari nama asing, Ron King Big Band tetap setia berada di salah satu barisan terdepan lineup di Java Jazz kali ini.
Salah satu yang menarik perhatian dalam JJF kali ini adalah hadirnya Nusantero, sebuah
band yang merupakan kolaborasi band-band dari 25 negara di dunia. Band ini terdiri dari
beragam lintas generasi yang membawakan beragam komposisi khas dari berbagai negara
tersebut. Dengan konsep tersebut, membuat mereka tampil selama dua hari yaitu pada hari pertama di hall D2 serta hari kedua di hall D1 dan membuat penonton terpukau.
Keramaian penonton terlihat di hari kedua saat kolaborasi-kolaborasi unik dihadirkan di
panggung. Di awal pertunjukan di hall D2, Ardhito Pramono terlibat kolaborasi dengan Ron
King Horn Section dengan penonton menyemut di kursi-kursi pertunjukan. Teriakan dan
sahutan tak henti-hentinya terjadi sepanjang pertunjukan. Hal serupa juga terjadi saat
Andmesh tampil solo di hall A3 dan MLD Jazz Project berkolaborasi dengan musisi
legendaris Potret, Fariz RM, dan Humania. Di akhir malam itu, suasana keramaian pun juga
menyelimuti Bruno Major dan tentu saja, The Jackson 5 sebagai special show pertama JJF
2020.
Keseruan hari ketiga pun masih tetap berlanjut. Di hari ini, sudah banyak penonton yang
mengincar untuk menyaksikan kolaborasi seru dari BNI Music Project di mana Ardhito
Pramono, Rizky Febian, Cantika, hingga Reijman beraksi. Di lain panggung, Hall D1
menampilkan keseruan duet gitaris maut Indonesia, Dewa Budjana dan Tohpati beraksi
membawakan nomor-nomor unik khas nusantara dan mereka masing-masing. Tentu saja,
keseruan hari terakhir dinanti saat penonton berdendang bersama Omar Apollo sebagai
special show kedua di JJF kali ini.
Selain menyaksikan kolaborasi dan penampilan musisi favorit, pada tiga hari
penyelenggaraan pun banyak penonton yang menikmati beragam keseruan yang terdapat di dalam festival tersebut. Contoh saja, bagaimana instalasi-instalasi menarik membentang
dan membuat banyak penonton mau berswafoto di sana. Sejumlah pengunjung pun juga
terlihat berinteraksi dan menikmati sajian kuliner meski dalam 3 hari sempat hujan turun
melanda. Namun tidak mengurangi keseruan dan animo penonton untuk menghadiri
festival tersebut.
Jadi, walau isu kesehatan virus corona telah mengglobal dan membuat dampak tidak
menyenangkan, JJF nyatanya tetap hadir dan secara penuh mampu menghibur para
penikmat music di tanah air. Semoga dampak virus ini segera usai dan dunia hiburan lokal
dan internasional kembali bergeliat seperti sedia kala. [Teks/Foto Oleh: @mikhailtp]