HomeNewsUnit Indie-Pop / Electro-Pop, Ping Pong Club, Merilis Video Klip Dari Single...

Unit Indie-Pop / Electro-Pop, Ping Pong Club, Merilis Video Klip Dari Single Kedua “Skylight”

UNIT Electronic/ Indie-Pop asal Kota Bandung, Ping Pong Club resmi merilis video klip dari single terbaru mereka yang berjudul Skylight. Lagu dari Hariz Lasa (vokal, synth, gitar), Muhammad Rizky (vokal, gitar), Fasya Suryadini (vokal, synth, keys), Muhammad Iqbal (bass) dan Satrio Adi Nugroho (drum) tersebut, merupakan single kedua pasca beredarnya single perdana berjudul Venetian Blinds pada bulan Maret lalu. Dengan keluarnya Skylight, album perdana Ping Pong Club—yang masih dirahasiakan tajuknya itu, pun semakin dekat.

Lagu “Skylight” sendiri sudah dapat didengarkan terhitung 20 Agustus 2018 lalu dipelbagai format layanan musik digital seperti Spotify, iTunes, Apple Music, Deezer, Joox, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya respon positif yang didapatkan dari single kedua mereka, akhirnya mereka memutuskan untuk mengeluarkan video klip perdana mereka. Momen ini juga mengisyaratkan kerja sama Ping Pong Club dengan label dreampop asal California, Dream Time Palace, untuk distribusi secara worldwide—distribusi global.

Video musik dari single tersebut, juga dapat disaksikan di kanal YouTube resmi milik band. Video musik, dikerjakan oleh Hanif Irfansyah. Sosok yang juga dikenal sebagai fotografer dan videografer dari band post-rock, Under the Big Bright Yellow Sun (UTTBYS), dan telah beberapa kali menggarap video klip seperti band, Revenge The Fate dan lain sebagainya.
Selain itu, berbarengan dengan rilis single “Skylight”, Ping Pong Club juga mengabarkan kerjasa sama dalam bentuk lain dengan label asal Jepang, Aesthetic City Records / Hope You Smile Records. Label yang juga dikenal sebagai payung bagi band city pop, Ikkubaru di pasar Asia. Bersama Aesthetic City Records / Hope You Smile Records, Ping Pong Club akan merilis eksklusif “Skylight” dengan format double single ‘Skylight’ dan ‘Venetian Blinds’ yang berisikan 4 lagu beserta remixnya. Rilisan ini hanya tersedia di Jepang.

Sementara itu menurut penuturan Muhammad Rizky selaku penulis lagu, lagu Skylight sendiri bercerita tentang seseorang yang berada dalam kebingungan, utamanya dalam mencari hal-hal yang bersifat esensial dalam kehidupan. Sosok yang digambarkan di lagu tidak mengetahui apa yang sebetulnya ia butuhkan. Bahkan tidak mempunyai ambisi terhadap suatu hal.

“Hal ini muncul dari mental block yang dibentuk atau dikonstruksi dari lingkungan hidupnya. Seperti halnya, seseorang yang mengikuti alur kehidupan yang ‘ideal’ yang merupakan bagian dari konstruksi sosial, tetapi tidak memiliki arah yang ia putuskan sendiri,” cetus Kidz, sapaan akrab Muhammad Rizky.

Secara garis besar, lanjut Kidz, melalui single ini, Ping Pong Club berpesan untuk menghargai pilihan. Gampangnya, karena manusia diberikan hak untuk memilih jalannya sendiri tanpa terhalang oleh konstruksi-konstruksi sosial disekitanya. Hal ini juga, sambung Kidz, direpresentasikan dengan fakta, bahwa lagu Skylight merupakan salah satu bentuk pematangan dari lagu sebelumnya (Venetian Blinds, red).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.