“Manage me, I’m a mess…”
Penggalan lirik inilah yang kira-kira terlintas di benak para pengunjung Emo Night JKT by Crowd Surfers setelah menunggu enam bulan untuk konser Paramore yang sempat tertunda dan lima tahun demi menunggu kedatangan band pop-punk, All Time Low.
Bulan ini EMO NIGHT JKT by Crowd Surfers kembali menghibur pengunjung setianya dengan tema spesifik yang sering disebut oleh para penggemar konser sebagai PCD atau “Post-Concert Depression”.
Rangkaian ini dimulai dengan penampilan akustik dari Geri dan Inung yang membawakan lagu That’s What You Get dari Paramore, dilanjutkan oleh band Palindrome (@palspalindrome) yang membawakan My Heart dari Paramore, dan ditutup dengan keseruan dari Undelayed (@undelayed) yang membawakan salah satu lagu pamungkas All Time Low yang selalu dipilih untuk mengakhiri setiap konser mereka, yaitu Dear Maria, Count Me In.
Pada kesempatan ini, DJ favorit EMO NIGHT JKT, Mashiro dan Janitra Satriani ditemani oleh tamu spesial yaitu Bounty Ramdhan yang memutarkan sebagian besar lagu Paramore dan All Time Low didalam playlist yang membuat pengunjung bernostalgia akan pengalaman tak terlupakan selama dua minggu belakangan.
Tidak hanya perasaan familiar saja yang dirasakan oleh segenap tim Crowd Surfers, pada EMO NIGHT JKT edisi bulan September ini banyak muncul juga wajah-wajah baru yang menghiasi dan meramaikan lantai Miss Qi. Para pengunjung dengan latar belakang skena yang berbeda membuat malam itu terasa seperti suasana baru yang semakin hangat.
Berbagai macam genre dimainkan oleh para DJ, mulai dari pop-punk sampai dengan hardcore demi memanjakan para pengunjung dan membuat suasana makin panas. Banyak diantaranya yang sampai melakukan body-surfing serta membuka mosh-pit di Miss Qi Bistro & Lounge Panglima Polim, Jakarta.
Walaupun demikian, EMO NIGHT JKT by Crowd Surfers tetap menjaga suasana dan mengutamakan nilai mereka yaitu bersenang-senang tanpa mengesampingkan keamanan serta kenyamanan seluruh pengunjung. Hal ini merupakan nilai yang penting karena Crowd Surfers ingin menciptakan EMO NIGHT JKT sebagai sebuah “safe space” dan semua yang datang bisa merasa bahwa mereka adalah bagian dari keluarga Crowd Surfers.
Ada sebuah fakta menarik yang tak banyak diketahui mengenai tim organizer acara EMO NIGHT JKT by Crowd Surfers. Walaupun skena pop punk itu biasanya dihubungkan dengan crowd-nya yang sebagian besar adalah laki-laki, tim Crowd Surfers sebenarnya merupakan all-women team yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda juga tetapi mempunyai selera musik yang sama.
Hal ini lah yang tim Crowd Surfers harapkan untuk seluruh pengunjung yang datang. Walaupun latar belakang, kehidupan, dan kesukaan mereka berbeda-beda, pada akhirnya semua pengunjung bersatu karena kecintaan terhadap musik yang serupa.
Ketahui lebih lanjut mengenai EMO NIGHT JKT melalui:
Instagram @crowdsurfers.id
Email hello.crowdsurfers@gmail.com