Group band asal Jogja yang kini menetap di Jakarta, bangkutaman merilis video
musik pekerja. Lagu yang diambil dari mini album terakhir mereka yang dirilis tahun 2016, Rileks ini dibuat khusus merayakan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada 1 Mei 2018 ini.
“Hari Buruh sangat berarti bagi kami, pemain band yang kesehariannya juga menjadi pekerja di Jakarta”ungkap mereka.
Sekadar informasi, anggota band bangkutaman masing-masing adalah pekerja, dari wartawan sampai karyawan di radio swasta. Dari pagi ke malam mereka habiskan untuk berjibaku dengan waktu dan pekerjaan mereka. Dan di weekend, mereka bersenang-senang dengan latihan, rekaman atau manggung menyuarakan ‘suara’ mereka sekaligus menghibur masyarakat.
Dibesut oleh vokalis Wahyu Nugroho alias Wahyuacum atau Acum, video ini menampilkan obyek berupa mesin-mesin yang bekerja di beragam jenis pekerjaan. Bangkutaman menganggap bahwa mesin adalah gambaran dari pekerja, yang tak kenal istirahat, selalu sedia setiap saat kala dibutuhkan. Meski demikian, mesin bisa rusak jika dipaksakan. Oleh karenanya mesin juga harus istirahat, begitu pula pekerja, buruh, apapun latar belakang pekerjaan mereka.
Lagu pekerja diambil dari EP kami terakhir, Rileks, dirilis format kaset oleh La Munai Records. Single Pekerja juga tersedia dalam format vinil (piringan hitam) 7 inci, dirilis oleh Demajors.
Rileks EP tersedia gratis secara digital di Spotify. Vinil 7 inci bisa dibeli lewat Demajors atau langsung via bangkutaman. Silakan DM istagram bangkutaman jika tertarik membeli.
Untuk informasi terkini tentang bangkutaman, silakan buka bangkutaman.id. ikuti bangkutaman di Instagram di bangkutaman_id.