Tanggal 13 Mei 2017, JIEXPO Kemayoran kembali dipenuhi penggemar musik elektronik Indonesia. SHVR Ground Festival 2017 hadir untuk menghibur penggemar musik dengan menampilkan DJ ternama lokal dan internasional. Dengan membawa temaokyo Night Out, JIEXPO Kemayoran diubah menjadi kota Tokyo untuk semalam.
Ketika masuk ke area, pengunjung sudah disambut dengan suasana Tokyo. Di tengah arena ada instalasi prajurit Jepang yang besar. Ada 2 area yang bias dijadikan pilihan, yaitu Frozen Empire Stage dan Urban Shinjuku Stage.
Area Urban Shinjuku Stage sudah ramai dengan penonton dengan penampilan Skytek dan Adieh Flowz. Penampilan selanjutnya dari Cello dan Huget memulai rangkaian penampil Trance malam itu. Setelah mereka, berturut-turut Trilions, Attila Syah, LTN dan Roni Joni tampil menghibur penonton yang semakin memadati area tersebut.
Sedangkan di area Frozen Empire Stage, Julian Jordan sedang beraksi menghibur penonton. Beberapa booth aktivasi terlihat ramai, dimana penonton bisa bermain dan mendapatkan poin. Panitia juga menyediakan papan wish list dimana penonton bisa menuliskan siapa yang ingin mereka lihat di festival berikutnya.
Setelah itu kami kembali ke Urban Shinjuku Stage untuk melihat Cosmic Gate. Duo asal Jerman ini sukses menghibur penonton dengan lagu-lagu dari album terbaru mereka Materia maupun lagu-lagu hits mereka. Penonton pun bernyanyi bersama ketika lagu Falling Back In Love dimainkan. Setelah penampilan mereka, kami kembali ke Frozen Empire Stage dan Deorro sedang menyelesaikan penampilannya. Lagu terakhir yang dimainkan Deorro adalah lagu Five More Hours hasil kolaborasi dengan Chris Brown.
Above & Beyond menjadi penampilan yang ditunggu malam itu. Jono Grant dan Tony McGuinness membawakan lagu-lagu hits mereka. Seperti biasa, penampilan Above & Beyond diiringi dengan visual indah di belakangnya. Tidak lupa, diselingi pesan-pesan yang dituliskan langsung oleh Jono dan Tom secara bergantian. Penampilan Above & Beyond tidak lengkap tanpa Push The Button. Pada lagu Blue Sky Action, Tom membawa 4 orang penonton ke atas panggung untuk menekan tombol di controller DJ.
Penampilan Afrojack menutup penampilan di Frozen Empire Stage. Diselingi pertunjukan kembang api, Afrojack benar-benar menutup acara dengan meriah. Di Urban Shinjuku Stage sendiri, Orjan Nilsen masih tampil dengan membawakan lagu-lagu Trance yang menjadi favorit penggemar.
Untuk edisi kedua ini, SHVR Ground Festival 2017 mengalami perubahan yang cukup signifikan. Pemindahan arena ke JIEXPO Kemayoran cukup memudahkan penonton untuk datang dikarenakan akses yang banyak. Tema lebih digarap dengan maksimal dan line-up yang cukup menarik perhatian penggemar musik elektronik di Indonesia.
Untuk DJ lokal, waktu yang diberikan kurang lebih 20-25 menit. Dengan banyaknya DJ lokal yang tampil di 2 panggung menyebabkan waktu tampil yang diberikan cukup terbatas. Sangat disayangkan karena festival besar seperti ini bisa dijadikan ajang bagi para DJ lokal kita unjuk kemampuan.
Sampai bertemu di festival berikutnya!
(Teks: Maddy Pertiwi / Foto: Khucink Adler)
